MINSEL , BAS – Hujan yang turun sangat deras pada beberapa hari terakhir ini, mengakibatkan jalan penghubung antar Desa Maliku Satu menuju Desa Kota Menara terkena dampak tanah longsor pada hari kamis 7 maret 2024.
Kejadian tanah longsor ini, langsung direspon cepat Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, dengan memerintahkan Dinas PUPR mengerahkan Eskavator untuk segera membersihkan tanah longsor yang menimpa jalan penghubung antar kedua Desa tersebut.
Saat meninjau lokasi bencana, Bupati FDW
menghimbau kepada masyarakat untuk waspada dan berhati-hati karena musim penghujan ini, terutama di daerah rawan bencana.
Bupati Wongkar juga meminta pemerintah setempat yaitu Camat dan Hukum Tua, agar bersama-sama masyarakat untuk digalakan kembali kegiatan kerja bakti membersihkan jalan-jalan untuk kemudahan dan kenyamanan bersama. Sambil juga waspada dan tetap berkoordinasi dengan instansi/dinas terkait.
“Terima kasih kepada semua pihak termasuk dari TNI yang membantu dalam penanganan bencana ini dari mulai pagi hari,” tutur bupati pilihan rakyat Minsel ini.
Wongkar juga menyebutkan terkait Kegiatan tadi, adalah pembukaan akses jalan menggunakan alat berat dan jalan sudah bisa digunakan/dilalui oleh kendaraan.
“Selanjutnya akan dilakukan tindakan pengamanan di tebing yang longsor agar tidak membahayakan ke depan,” terang FDW. (***)
Diketahui, untuk laporan bencana adalah kejadian tanah longsor
Waktu Kejadian:
Hari/Tgl : 7 Maret 2024
Pukul : +/- 02.00 WITA
Lokasi :
Desa : Maliku Satu
Kec. : Amurang Timur
Kab. : Minahasa Selatan
Prov. : Sulawesi Utara
Kronologi:
Curah hujan yang tinggi sejak pukul 09.00 pagi hingga pukul 16.00 Sore tgl 6 Maret 2024 yang menyebabkan tebing di sisi jalan raya mengalami longsor dan menutupi badan jalan (sepanjang + – 50 metee) pukul 02.00 dini hari. Jalan tersebut merupakan akses satu-satunya menuju dan keluar dari Desa Kotamenara.
Korban Jiwa : Nihil
Korban Luka : Nihil
Keluarga Terdampak:
Tidak ada.
Upaya yang dilakukan:
- Pemerintah Kab. Minahasa Selatan melalui BPBD melakukan assesment lapangan didampingi oleh pemerintah Kecamatan dan Desa serta Danramil Amurang.
- BPBD berkoordinir dg Dinas PU menyediakan Alat berat di lokasi kejadian, sehingga hari ini pun jalan telah terbuka dan dapat dilalui.
Sumber : Dinas Kominfo Minsel.