MANADO, BAS – Ketua Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh mengatakan, setiap pelanggaran – pelanggaran dalam Pilkada harus diminimalisir, agar menghasilkan Pilkada yang berkwalitas. Penegasan ini disampaikannya saat menjadi pembicara di kegiatan sosialisasi Penyuluhan Produk Hukum yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut), dengan materi Peran Bawaslu dalam Keadilan Pemilu, di Hotel Luwansa Manado, kamis (15/08/24).
Menurutnya, ada dua hal penting tentang Pemilu ini, yakni hal yang paling sederhana untuk diingat mengenai Peran Bawaslu.
“Ada dua hal paling sederhana, yakni bagaimana Pemilu diadakan sesuai dengan aturan, yang kedua, apabila Pemilu tidak sesuai dengan aturan, ada cara untuk menyelesaikannya,” kata Mewoh.
Mewoh mengurai tentang menggerakan keadilan Pemilu ini, ada dua hal yang sangat penting, yakni dalam hal Pelaksanaan pemilu berjalan sesuai aturan dan Bawaslu melakukan tugas pencegahan.
Untuk tugas pengawasan yang diberikan kewenangan dalam undang-undang ini, Bawaslu bisa memberikan rekomendasi ataupun saran perbaikan dalam Pemilu.
“Itu yang dinamakan upaya pencegahan,” ucapnya.
Kata Ardiles lagi, apabila dalam prakteknya pada Pemilu masih ditemukan pelanggaran dan sebagainya, maka Bawaslu bisa menegakan ketentuan dengan Penyelesaian Sengketa.
Ardiles Mewoh juga memberikan apresiasi kepada KPU yang telah membuat kegiatan Penyuluhan Produk Hukum kepada insan Pers ini.
” penyuluhan ini begitu penting untuk disampaikan kepada insan pers yang turut membantu KPU maupun Bawaslu dalam menyampaikan informasi,” terangnya. (dfy)
