MINSEL, BAS– Akhirnya warga amurang yang menjadi korban bencana abrasi pantai boleh bernafas lega, setelah Bupati Franky Donny Wongkar didampingi Forkopimda Kabupaten Minahasa Selatan menyerahkan bantuan Rumah Khusus kepada mereka.
Penyerahan bantuan rumah tersebut ditandai dengan diserahkannya kunci rumah oleh Bupati FDW dan para pimpinan Forkopimda Minahasa Selatan kepada 99 keluarga terdampak bencana, bertempat di Aula Kawasan Bumi Perubahan, Desa Rumoong Bawah, Senin (26/02/2024).
Bupati FDW mengatakan, penyerahan bantuan rumah ini telah melalui berbagai proses yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dan Forkopimda Minahasa Selatan.
Wongkar berharap bantuan rumah ini dapat bermanfaat dan bisa membantu para masyarakat korban bencana.
“Kami berharap, para ibu/bapak yang telah menerima bantuan rumah khusus untuk dapat memanfaatkan tempat tinggal ini dan beraktifitas bersama keluarga,” ucap FDW.
Dia juga memohon kepada para penerima bantuan untuk menjaga fasilitas dan saling bahu-membahu serta saling menyayangi satu sama lain.
“Selamat bagi ibu/bapak yang telah menerima bantuan rumah khusus ini dan semoga diperkenankan oleh Tuhan dan menyenangkan hati para ibu/bapak yang menerima bantuan khusus ini,” ujar bupati pilihan masyarakat Minsel ini.
Pemberian ini, mendapat apresiasi dari Noldy Sasahapu salah satu penerima bantuan. Dia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan Forkopimda Minahasa Selatan, terlebih khusus Bupati FDW.
“Sangat senang dengan pemberian hunian tetap ini, apalagi struktur bangunannya yang sangat bagus. Terima kasih untuk Pemerintah Minahasa Selatan dan Forkopimda yang telah memberikan bantuan ini,” tutur Noldy.
Ungkapan yang sama juga disampaikan Rosye Mokodongan selaku penerima bantuan. Dia merasa bersyukur atas rumah khusus yang telah diserahkan oleh pemerintah.
“Sangat bahagia dan bersyukur kepada Tuhan dan pemerintah, karena pemerintah itu juga utusan dari Tuhan. Bersyukur dan berterima kasih karena pemerintah juga peduli kepada kami masyarakat yang terkena dampak bencana,” terangnya. (***)