MANADO, BAS – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Manado mengadakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di kantor DPC PDIP Manado, Kelurahan Buha, pada Minggu siang (1/6/2025). Upacara ini dipimpin langsung Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Manado, dr. Richard Sualang.
Richard Sualang menyampaikan bahwa penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dan hari libur nasional merupakan keputusan penting dari pemerintah yang patut dihargai.
“Ini adalah momentum penting bagi kita semua untuk mengenang perjuangan para pahlawan, khususnya Bung Karno, dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara. Kita memperingati hari ini atas jasa besar beliau yang telah meletakkan fondasi bagi Indonesia,” tegas Sualang.

Richard juga memberikan apresiasi kepada seluruh struktur PDIP, mulai dari kader yang duduk di DPRD, pengurus DPC, PAC, ranting, hingga sayap partai, atas semangat mereka dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan berpartai.
“Kita yang berhimpun dan berjuang di PDI Perjuangan adalah bagian dari upaya menjaga kedaulatan NKRI. Semua program partai harus berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila. Apapun tujuan dan motif kita, baik secara pribadi maupun kelompok, ketika berada dalam PDIP, kita harus melebur dalam semangat Pancasila,” ucapnya.

Sualang menekankan bahwa kader PDIP adalah penerus ideologis Bung Karno yang memiliki tugas menjaga Pancasila sebagai dasar negara yang tidak bisa ditawar—harga mati bagi keutuhan NKRI.
“Dalam kondisi dan situasi apapun, kita harus selalu mengingat bahwa Pancasila adalah dasar negara sekaligus dasar dalam berpolitik. Terutama bagi kader yang mengemban tugas di pemerintahan, legislatif, maupun di struktur partai, mari kita jalankan fungsi dan tanggung jawab dengan tetap menjaga jiwa Pancasila sebagai kader sejati PDIP,” terang Sualang.
Upacara ini dihadiri oleh pengurus DPC,PAC,Ranting dan anak Ranting PDIP Manado.
Diketahui, selain upacara, DPC PDIP Manado akan menggelar kegiatan Bakti Sosial, pemotongan daging kurban, dan sejumlah kegiatan lainnya. (***)