MINSEL, BAS –Di bawah kepemimpinan Bupati Franky Donny Wongkar ( FDW), SH Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan kembali menerima Penghargaan Insentif Fiskal Kinerja Dalam Rangka Pengendalian Inflasi Daerah pada tahun anggaran 2023 Periode Ketiga.
Penyerahan Penghargaan ini dilaksanakan di Kementerian Dalam Negeri RI, Jakarta, Senin ( 6 November 2023).

Diketahui Penghargaan Insentif Fiskal Kinerja TA 2023 ini, untuk kedua kalinya diterima oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, yang sebelumnya diterima untuk Insentif Fiskal Kinerja Dalam Rangka Pengendalian Inflasi Daerah pada TA 2023 Periode Pertama.
Penghargaan ini disambut positif Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH. Dia menyampaikan ucapan terima kasih atas Penghargaan Insentif Fiskal Kinerja untuk Kinerja Pengendalian Inflasi Daerah yang diterima oleh kabupaten Minahasa Selatan yang kedua kalinya.

“Terima kasih atas kerja sama yang baik untuk jajaran Pemerintah kabupaten Minahasa Selatan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Minahasa Selatan, Semua Elemen dan Masyarakat yang ada di kabupaten Minahasa Selatan tentu ini adalah keberhasilan kita Bersama, dan mengajak untuk tetap Solid bergerak untuk Kabupaten Minahasa Selatan Maju, Berkepribadian dan Sejahtera,” tutur FDW.

Menurut Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman menjelaskan, ada empat indikator yang digunakan pemerintah pusat dalam menilai kinerja Pemda. Pertama, peringkat inflasi. Kedua, pelaksanaan sembilan upaya inflasi pangan. Ketiga, kepatuhan penyampaian laporan ke Kementerian Dalam Negeri. Terakhir, rasio realisasi belanja untuk pengendalian inflasi dari total anggaran belanja daerah.
“Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan menggelontorkan insentif fiskal kepada pemerintah daerah (Pemda) yang dinilai berhasil mengendalikan inflasi di wilayahnya. total insentif fiskal yang diberikan pada periode ketiga 2023 sebesar Rp 340 miliar,” ucap Lucky Alfirman dalam Rapat Koordinasi di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Senin, 6 November 2023.

“Kami memberikan penghargaan kepada Pemda yang memiliki kinerja baik dalam mengendalikan inflasi, insentif fiskal ihwal pengendalian inflasi pada tahun ini telah diberikan dua kali. Sebelumnya total pagu sebesar Rp 660 miliar. Kementerian Keuangan menetapkan 34 daerah penerima insentif dalam kategori ini untuk periode ketiga, yakni terdiri dari tiga provinsi, enam kota, dan 25 kabupaten, tidak ada daerah yang menerima insentif tiga kali berturut-turut ” terang Luky.
Penyerahan ini turut dihadiri Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Selatan Bidang Perekonomian dan Pembangunan Frangky T. Tangkere, SP, M.Si
(Adve)