Manado – Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil Walikota Manado dr. Richard Sualang bersama Sekretaris TP-PKK Kota Manado dr. Merry Sualang Mawardi, Sp.A menghadiri ibadah syukur dan perayaan Hari Ulang Tahun Jemaat GMIM Bethesda Ranotana Manado ke 76, Minggu (20/8) pagi.
Ibadah dipimpin Pdt. Piet Tampi yang merupakan mantan Ketua BPMS GMIM dan dihadiri jemaat GMIM Bethesda Ranotana yang datang dari kolom 1-30, serta undangan.
Walikota Manado Andrei Angouw didampingi Wakil Walikota Manado dr. Richard Sualang menyampaikan selamat bersyukur atas ketambahan usia bagi Jemaat GMIM Bethesda Ranotana.
“Selamat HUT ke 76 disertai harapan kualitas pelayanan meningkat bukan hanya fisik gereja yang meningkat tapi juga fisik pelayanan harus meningkat. Saya berharap totalitas bukan hanya saat ibadah tapi dalam keseharian dengan masyarakat, karena otomatis kualitas sebagai warga Manado ikut meningkat. Mari bersama kita refleksikan firman dalam kehidupan sehari dimana kita berada, peduli dan jaga lingkungan bersih,” ujarnya.
Pada kesempata itu Walikota Manado juga kembali mengingatkan dukungan Jemaat dalam menjaga kebersihan Kota Manado.
“Jemaat Bethesda juga harus hidup bersih dengan membuang sampah pada tempatnya dan jam buang sampah diperhatikan, warga juga harus berani tegur orang yang buang sampah sembarangan, dunia tak akan hancur oleh orang jahat tapi dunia akan hancur oleh orang baik yang tak berani menegur orang jahat,” pesan Angouw.
Fakta yang cukup miris di kota Manado saat ini tambahnya, kriminal cukup tinggi karena disebabkan oleh mabuk dengan minuman keras.
“Boleh minum tapi ketika mau minum harus tau takaran. Sebagai Walikota saya sebenarnya malu dengan marak kasus saat ini persetubuhan terhadap anak dibawa umur yang begitu tinggi, padahal kota ini disebut sebut kota doa dan kota religius.
Saya harap ini jadi perhatian bersama tokoh agama dan semua warga. Apalagi di Manado 50 persen lebih masyarakatnya adalah warga GMIM, mari sama sama torang jaga dan antisipasi kasus kasus ini,” terang Walikota.
Walikota juga mengingatkan soal cuaca yang saat ini lagi ekstrim disertai angin kencang, warga harus hati hati dan waspada kebakaran.
“Anak muda harus rajin serta etos kerjanya tinggi, jika demikian pasti akan hidup baik dan akan tahan godaan. Tugas pemerintah saat ini ialah untuk sejahterahkan masyarakat namun harus kembali ke masyarakatnya serta etos kerjanya yah rajin. Anak muda juga harus kreatif dan jaga kondusifitas daerah, saya lahir dan besar di Manado, dulu saat saya sekolah nda pernah dengar yang istilah pribumi dan perbedaan etnis serta agama, saat ini hal hal itu selalu jadi persoalan dan ini harus hilangkan, jemaat yang baik yah itu musti bergaul bersama jemaat lain jangan pilih pilih, saya dorong warga GMIM Bethesda Ranotana harus inklusif jangan eksklusif.” kata Walikota panjang lebar.
Menjelang pemilu saat ini, suami dari Irene Golda Pinontoan (IGP) tersebut juga mengingatkan agar warga berpesta demokrasi yang baik bukan berperang dan jangan saling menyerang serta provokasi melainkan harus riang gembira.
“Dalam pemilihan nanti keputusan bisa mempengaruhi masa depan bersama, jadi pilihlah sesuai hati nurani,” pesannya.
Selesai ibadah Walikota dan Wakil Walikota Manado mengunjungi setiap stand kolom-kolom di Jemaat Bethesda Ranotana, dan makan bersama jemaat serta ikut swafoto di setiap stand yang ada.
Sebelumnya, Ketua BPMJ Bethesda Pdt Novita Rende Kaligis, STh dan Ketua Panitia HRG Tommy Roring menyampaikan sambutan dengan harapan pelayanan bisa berjalan terus semakin membaik.
Saat pemasangan lilin simbol HUT, ikut mendampingi Kadis Pangan Sulut dr Jemmy Lampus yang mewakili Gubernur Sulut, Ketua BPMW Manado Selatan Pdt Jani Rende, MTh, Wakil Ketua BPMJ Bethesda Pnt Max Ratulangi, Sekretaris Jemaat Pnt Novie Lumowa, Spd, Bendahara Dkn Jefry Runtuwene serta para penasehat jemaat.
Hadir dalam ibadah tersebut Kasat Pol PP Manado Johanis Waworuntu, Lurah Ranotana Leon Piri, Lurah Sario Rio Saeh, Lurah Sario Kotabaru Jermia Paat serta para pendeta yang pernah tugas dan melayani di jemaat Bethesda Ranotana. (***)