MANADO, BAS – Penanganan Kesehatan mental untuk masyarakat Indonesia menjadi fokus program oleh Perhimpunan Wanita Indonesia Keren ( WIK). Kali ini WIK menggelar Pelatihan Promosi Kesehatan Berbasis Poros Posyandu dan Tim Pendamping Keluarga di Kecamatan Sario Kota Manado Sulut, Selasa (08/08/23), di Kantor Camat Sario.
Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung Ketua Wanita Indonesia Keren ( WIK) Dra Maria Stefani Ekowati, Psi.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan,
Dra Maria Stefani Ekowati, mengatakan bahwa kegiatan ini untuk memberdayakan ibu- ibu dalam menjaga kesehatan mental ( jiwa), karena saat ini dalam keadaan darurat kesehatan mental sejak masa Pandemi C19. Jadi perlu ada penanganan dari keluarga lewat ibu dan bayi. Karena peran ibu adalah yang utama dalam keluarga untuk merawat bayi/ anak,” kata Istri Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Untuk itu digelar Pelatihan Promosi Kesehatan mental berbasis poros Posyandu dan tim pendamping keluarga, kata Maria Ekowati yang juga Psikolog ini. ” Kepedulian WIK atas status kesehatan jiwa yang baik, berbanding lurus dengan status kesehatan dan ekonomi bangsa dan dampak sosialnya,” ujarnya lagi.
Dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan sinergi dari Kementeriaan Kesehatan RI, BKKBN , Pemerintah Provinsi Sulut, Pemerintah Kota Manado.
Hadir dalam kegitan ini Kepala Perwakilan BKKBN Prov Sulut Ir. Diano Tino Tandaju,Magister Ergonomi, Kementrian Kesehatan RI Edward Mangiri, SPKJ, Ketua TP-PKK Kota Manado Irene Angouw Pinontoan, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Drs. Sammy Kaawoan MAP, Camat Sario Handri Lasut, Lurah sekecamatan Sario.
Diketahui untuk Kegiatannya berupa :
- Materi dari WIK terkait Uji coba Materi kesehatan mental bagi ibu hamil dan ibu menyusui
- Setelah materi lanjut uji coba di lapangan mengunjungi 2 ibu hamil dan 2 ibu menyusui, sekaligus ada 4 responden tersebut akan mendapat BAAS dari BKKBN Sulut. (dfy)