Usulan Bupati FDW di Respon Positif Pemerintah Pusat, Proyek Pengamanan Pantai Amurang Berlanjut.

MANADO, BAS – Bencana alam abrasi pantai Amurang yang terjadi beberapa waktu, mengakibatkan sejumlah rumah warga ambruk dan hanyut. Untuk mengatasi agar kejadian tidak terulang lagi, serta kiranya masyarakat di sekitar lokasi bencana dapat beraktivitas dengan aman dan tenang, Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan lewat Bupati Franky Donny Wongkar SH (FDW) telah menyampaikan permohonan kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR, Direktorat Sumberdaya air, untuk percepatan permanenisasi di lokasi bencana Pantai Amurang.

Usulan program Penanganan Pekerjaan Pengamanan Pantai Amurang akibat bencana alam tahun 2022, direspon positif dan berlanjut. Hal ini dengan adanya Pekerjaan Pembangunan Pengamanan Pantai Amurang (Lanjutan) dari Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Kementerian PUPR, yang dikerjakan oleh PT. Karya Murni Anugerah dengan nilai kontrak sebesar Rp. 27.991.000.000,-

Menurut Kepala Dinas PUPR Kabupaten Minahasa Selatan Roy Durand menjelaskan, bahwa pihak yang melaksanaan pekerjaan ini sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan.

“Dari hasil koordinasi ini, pekerjaan ini merupakan lanjutan penanganan darurat pengamanan Pantai Amurang akibat bencana alam, yang tujuannya selain untuk pengamanan pantai juga adalah memperbaiki lingkungan yang telah mengalami kerusakan akibat bencana alam,” kata Durand lewat Release media via WA , senin (24/06/24).

Selain itu, lanjut Durand, proyek ini  untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan ke depan, sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan pengamanan pantai ini tidak dibutuhkan adanya Amdal.
“Juga terinformasi bahwa dalam pekerjaan ini tidak ada pembuatan tambatan perahu karena tidak diprogramkan dalam kontrak pekerjaan ini,” jelasnya.

Lebih jauh Durand menjelaskan, dalam pengerjaannya, pihak pelaksana pekerjaan tetap akan memperhatikan kondisi lingkungan.
“Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan melalui Perangkat Daerah terkait akan tetap terus memantau terkait dengan keberadaan lingkungan dan terkait aspirasi masyarakat sekitar, akan kebutuhan tambatan perahu, akan disampaikan kepada instansi terkait,” ucap Durand.

Kadis Roy Durand juga menyampaikan ucapan terima kasih dari Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar  kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, atas disetujuinya proyek ini. ” Bupati FDW juga  mengharapkan dukungan dan bantuan dari semua pihak agar kiranya proyek pekerjaan Pengamanan Pantai Amurang ini boleh berjalan dengan baik,” terangnya.   (***)  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *