MANADO, BAS – Menggunakan empat variabel dengan delapan indikator untuk menilai 94 kota di Indonesia, lewat penilaian itu, SETARA Institute merilis Indeks Kota Toleran 2023. Kota Manado, Provinsi Sulut berada di posisi ke 4 Kota Toleran se – Indonesia.
Variabel itu terdiri dari regulasi pemerintah kota, regulasi sosial, tindakan pemerintah, dan demografi agama.
Berikut ranking 10 kota toleran yang dipaparkan SETARA Institute, Selasa (30/1/2024):
Singkawang, Kalimantan Barat
Bekasi, Jawa Barat
Salatiga, Jawa Tengah
Manado, Sulawesi Utara
Semarang, Jawa Tengah
Magelang, Jawa Tengah
Kediri, Jawa Timur
Sukabumi, Jawa Barat
Kupang, Nusa Tenggara Timur
Surakarta, Jawa Tengah
“Kenapa terbaik? Karena melahirkan sebuah Perda yang membutuhkan tiga kolaborasi kepemimpinan, politik, sosial dan birokrasi. Dan ini sudah dicapai oleh salah satu kota dan ini adalah produk hukum pertama dalam bentuk Perda,” kata Ismail dalam sambutannya dalam Launching & Penghargaan Indeks Kota Toleran 2023 di Grand Sahid, dikutip dari detikNews.
Ismail juga memuji wali kota yang wilayahnya masuk kategori 10 kota toleran. Dia mengatakan wali kota yang hebat sejalan dengan kebijakan yang berpihak kepada warganya.
“Seorang wali kota itu tergambar dari kebijakan-kebijakannya, dan keberpihakannya,” ucapnya.
Sementara itu, mewakili Walikota dan Wakil Walikota Manado, Sekretaris Daerah Kota Manado DR. Micler Lakat menyampaikan selamat dan sukses untuk Kota Manado sebagai rangking 4 kota Toleransi di Indonesia tahun 2023,
“Terima kasih atas sinergitas dan kerjasamanya para kepala perangkat daerah terkait, FKUB, BKSAU, masyarakat dan Pemerintah Kota Manado sehingga kita dari Peringkat/ranking 8 tahun sebelumnya, dan tahun kemarin tahun 2023 kita masuk 5 besar Indeks Kota Toleran di Indonesia sebagai rangking 4,” ujar Sekda Lakat.
Ketua BKSAUA Kota Manado Pdt. Juddy Tunari yang turut menerima penghargaan tersebut menjelaskan, Setara Institute yang didirikan dengan tujuan mewujudkan masyarakat setara plural dan bermartabat.
“Setara institute adalah organisasi perkumpulan yang didirikan dengan tujuan untuk mewujudkan masyarakat, yang setara, plural dan bermartabat. indeks kota toleran yg disusun SETARA ini telah memasuki tahun ke 7 sejak dirilis tahun 2015. Indeks Kota Toleran (IKT) adalah studi pengukuran kinerja kota meliputi pemerintah kota dan elemen masyarakat dalam mengelola keberagaman, toleransi dan inklusi sosial. Pengukuran IKT mengombinasikan paradigma hak konstitusional warga sebagai jaminan konstitusi, hak asasi manusia sesuai standar hukum HAM international dan tata kelola pemerintahan yg inklusif,” kata Tunari menjelaskan.
Dia juga mengapresiasi setiap kebijakan dan terobosan yang dilakukan oleh pemerintah Kota Manado, dibawah pimpinan Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr. Richard Sualang.
“Objek kajian IKT adalah 94 kota dari total 98 kota di indonesia. Dan Kota Manado mendapat penghargaan Kota yang paling toleran ke 4 di Indonesia tahun 2023. Dan ini tidak lepas dari inovasi dan terobosan bahkan kebijakan Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr. Richard Sualang dalam kerja sinergitas bersama dangan para tokoh agama, FKUB dan BKSAUA tapi juga tokoh tokoh masyarakat dan semua lembaga sosial yang mencintai kerukunan dan toleransi,” tutur Tunari.
Penghargaan untuk kota Manado sendiri diterima oleh Ketua BKSAUA Kota Manado Pdt.Judi Tunari, Ketua FKUB Kota Manado Pdt.Janny Lompoliu dan Kepala Badan Kesbangpol Kota Manado Conny Lantu. (***)