MINSEL, BAS – Berdasarkan analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sulawesi Utara, diperkirakan musim hujan akan berlangsung hingga bulan Februari 2024.
Mengantisipasi perubahan cuaca yang cenderung ekstrem, dimana curah hujan akan mengalami peningkatan, diharapkan masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan. Pesan ini disampaikan Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar (FDW) melalui Surat Edaran Bupati Nomor 29 tentang Imbauan Mengantisipasi Cuaca Ekstrem di Kabupaten Minahasa Selatan, Sabtu (06/01/2024).
Bupati FDW meminta, untuk masyarakat yang bermukim di daerah aliran sungai agar tetap waspada karena sewaktu-waktu terjadi luapan air sungai. Perhatikan drainase, saluran air buangan agar jangan tersumbat, dan Tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal.
” Saya mengingatkan untuk menempatkan barang-barang di tempat yang tinggi apabila terjadi hujan lebat. Para nelayan juga yang melaut, harus memperhatikan ancaman tiupan angin kencang dan gelombang pasang,” sebut Wongkar.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan kewaspadaan di lingkungan tempat tinggal dan mengidentifikasi daerah aman untuk digunakan sebagai shelter sementara, seperti rumah ibadah, gedung sekolah atau kantor desa, serta menetapkan tempat evakuasi berbasis protokol kesehatan.
“seluruh elemen mayarakat dapat meneruskan himbauan ini dalam setiap kesempatan dan tetap berkoordinasi dengan pemerintah setempat jika terjadi keadaan darurat di area sekitar,” ujar Bupati Minsel.
“Tingkatkan kewaspadaan! Apabila terjadi bencana segera melaporkan kepada pemerintah setempat atau BPBD Kabupaten Minahasa Selatan dengan Nomor telepon 0823 2883 4895, 0812 5769 8013, 0813 5656 5775, atau Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Minsel dengan Nomor 0813 5666 9999 dan 0852 9971 6166,” terang Bupati pilihan rakyat Minsel ini. (**/dfy)
