MANADO, BAS – Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Dan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III dan Golongan II di Aula BPKSDM Kota Manado, jumat (15/12/23), resmi ditutup Walikota Manado Andrei Angouw.
Hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan BKPSDM Provinsi Sulut ini, Kepala BKPSDM Kota Manado, Donal Supit S.H.,M.H, Sekretaris serta jajaran pimpinan BKPSDM Manado, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Manado Gladly Taliawo S.IP, serta para peserta yang terdiri dari pejabat pengawas, pejabat fungsional dan para CPNS yang memenuhi syarat untuk mengikuti pelatihan ini. Setelah acara pembukaan disampaikan laporan pelaksanaan kegiatan.
Wali Kota Andrei Angouw mengapresiasi kepada BKPSDM Sulut yang telah berkenan memberikan pelatihan pada kegiatan ini. “Ini adalah keseriusan kita untuk mengembangkan diri, meningkatkan keahlian kita dalam melayani masyarakat Kota Manado,” ujar Angouw.
Dia berharap kepada peserta agar menjadi ahli dibidang masing-masing dan meminta untuk fokus dalam kinerja demi kepentingan masyarakat. “Ini merupakan pendidikan formal yang harus kita terapkan ditengah pekerjaan dan ditengah masyarakat,” ucapnya.
Ia juga meminta agar dalam mengembangkan diri bisa juga membaca buku-buku yang berkenaan dengan pengembangan diri.
“Saudara-saudara akan menjadi panutan ditengah masyarakat, sehingga anda harus memberikan contoh, misalnya soal menjaga kebersihan, soal membuang sampah dll. “Ini kepemimpinan yang harus menjadi contoh ditengah masyarakat,” pinta Wali Kota.
Kepada CPNS yang mengikuti pelatihan ini, Wali Kota mengingatkan soal bagaimana mengatur keuangan dan jangan sampai terjebak pada pinjaman Bank atau mengutang. “Bedakan kebutuhan dan keinginan,” Warning Wali Kota. Wali Kota juga memaparkan soal kebutuhan pembiayaan yang sudah difasilitasi pemerintah seperti soal Kebutuhan Kesehatan lewat BPJS. “Jadi harus belajar dari sekarang untuk mendisiplinkan diri.Jangan besar pasak daripada tiang,” sentil Wali Kota.
Diakhir sambutan Wali Kota kembali mendorong agar fokus dalam pekerjaan untuk melayani masyarakat. Bagi Wali Kota kita harus berinovasi, kerja efisien dan bertanya pada diri kita soal apa nilai tambah daripada perkerjaan yang kita lakukan sehari-hari. Wali Kota memberikan contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari dalam kaitan dengan pekerjaan para peserta diklat. Misalnya soal pekerjaan dibidang Kesejatan bagi para dokter, perawat dan petugas kesehatan yang bisa berdampak buruk jika kita salah melaksanakan pekerjaan, serta contoh-contoh lainnya.
Selesai sambutan, Wali Kota menutup kegiatan ini secara resmi sambil memberikan haralan agar kedepannya para PNS ini dapat mengaplikasinya ditengah pelayanan kepada masyarakat Manado. Acara selanjutnya adalah penanggalan secara simbolis kartu peserta oleh Wali Kota Manado didampingi oleh Kepala dan Sekretaris BPKSDM Manado. (**/dfy)
