MANADO, BAS – Salah satu Sub Etnis Suku Minahasa yaitu Jawa Tondano (Jaton) melaksanakan kegiatan Festival Seni Budaya Jaton XIX tahun 2025. Festival ini diselenggarakan selama 3 hari, yang dilaksanakan mulai tanggal 02 – 04 Oktober 2025, di Lapangan Basket Mega Mas Manado.
Kegiatan yang didukung penuh oleh Pemerintah Kota Manado lewat Dinas Pariwisata Manado ini, diikuti oleh ribuan orang Jaton yang tersebar di beberapa wilayah. Mulai dari Tondano, Manado, Bitung, Tumpaan, Kotamobagu, Gorontalo, Pohuwato, Ternate, Palu, Makasar dan wilayah lainnya. Mereka memadati lokasi kegiatan festival.
Festival Seni Budaya Jaton ini, dibuka langsung Walikota Manado Andrei Angouw, Kamis (03/10/25), malam.

Dalam sambutan saat membuka kegiatan festival, Walikota Andrei Angouw mengapresiasi kepada panitia yang telah mengadakan festival ini di kota Manado.
” Festival ini, baru pertama kali diadakan di Manado. tahun lalu saat panitia audience, saya menawarkan pelaksanaannya di Manado,” ungkap Angouw.
Walikota mengingatkan cita-cita pendiri bangsa Indonesia, agar berdaulat dalam politik, ekonomi dan budaya.
” Jadi kita harus menjaga dan merawat budaya kita. kebudayaan itu harus mempersatukan bukan mengkotak-kotakan,” tegas Walikota Manado dua periode ini.

Walikota Angouw juga mengharapkan agar anak muda Jaton bisa menjaga, melestarikan dan mempersatukan lewat budayanya.
” Saya mengharapkan agar orang Jaton yang telah tinggal diluar daerah, bisa membawa kesan yang baik dari kota Manado ke daerah tempat tinggal mereka,” tutur Angouw.
Sementara itu, ketua umum panitia Ismail Maskromo menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk memperkenalkan seni dan budaya Jaton serta melestarikannya dikalangan masyarakat. Dalam kegiatan ini, ada tempat UMKM dan sejumlah perlombaan yang akan diikuti dari 1683 orang dan terdiri dari 28 kontingen.

” Untuk jenis perlombaan, terdiri dari lomba Hadra, Sholawat jowo, Hadra kreasi dan Dames. Harapannya lewat festival ini akan mempererat dan merajut terus keberagaman dan kebersamaan di masyarakat Manado dan Sulut,” ucap Maskromo.
kegiatan pembukaan Festival Seni budaya Jaton ini, dihadiri oleh Tokoh adat dan tokoh masyarakat Jaton, Anggota DPRD Sulut Amit Liputo, Kadis Pariwisata Manado Esther Mamangkey dan sejumlah undangan lainnya. (dfy)