Tingkatkan Kwalitas Pendidikan, Universitas Muhamamdiyah Manado Bersama Pemkab Boltim Gelar MOU

MANADO ,BAS  – Peningkatan kwalitas dan mutu pendidikan, terus dilakukan seluruh perguruan tinggi (PT). Begitu juga dengan Universitas Muhamadiyah Manado (UMMA), melakukan  kerjasama (MOU) dengan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mogondou Timur (Boltim). Kerjasama itu dilakukan oleh Bupati Bolaang Mongondow Timur Oskar Manopo, S.E., M.Si. dan dan Rektor UMMA Prof. Dr. Nazaruddin Malik.SE.M.Si, dan dituangkan dalam bentuk peluncuran logo dan brand baru UMMA, rabu (11/05/25), yang bertempat di kampus UMMA.

Diketahui, Nazaruddin Malik juga menjabat Rektor kampus besar Indonesia di Jawa Timur yakni Universitas Muhamamdiyah Malang (UMM), dikenal tangan dingin, berbekal pengalamannya dalam berbagai sektor, Mulai dari mengembangkan belasan bidang unit bisnis seperti beberapa hotel dan rumah sakit UMM dan lain sebagainya.

Pada kesempatan itu, Bupati Bolaang Mongondow Timur Oskar Manopo, S.E., M.Si. berharap kerjasama ini bisa medorong kemajuan sumber daya manusia (SDM) yang ada di Manado. Sehingga SDM lokal Manado bisa bersaing untuk bisa menjadi bagian dari CPNS ataupun P3K. Ia yakin, ke depan UMMA bisa menjadi salah satu pencetak SDM yang handal.

“Semoga kerjasama ini memberikan dampak baik bagi Manado dan sekitarnya. Apalagi Muhammadiyah memang dikenal sebagai organisasi yang progresif dan fokus pada pendidikan. Semoga Muhammadiyah juga dapat membant mensinergikan dan membuka ruang-ruang untuk hal positif yang dapat dikerjakan bersama. Khususnya untuk kepentingan masyarakat,” ujar Bupati Oskar.

Sementara itu, dalam orasi pertamanya sebagai rektor UMMA, Nazar menjelaskan sederet aspek yang dikerjasamakan di Manado. Mulai dari bidang kesehatan, stunting, pengembangan SDM kesehatan, ketahanan pangan, hingga pengembangan energi terbarukan. Termasuk pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) yang akan dibangun di Bolaamangondow Timur dan sekitarnya. Menariknya, ia juga menawarkan para mahasiswa dari Bolaang Mongondow Timur untuk berkontribusi ke masyarakat secara langsung dan mendapat apresiasi dari kampus. Yakni kegiatan tersebut bsia dikonversi menjadi SKS yang sekaligus mempercepat proses perkuliahan mereka.

“Jadi pengabdian yang dilakukan mahasiswa bisa dikonversi menjadi sejumlah SKS. Bentuk pengabdiannya bisa di bidang kesehatan, pangan, teknologi, dan lainnya,” ucap Nazarudin.

Lewat kerjasama ini, Nazar berharap dapat memberikan pencerahan untuk bisa menyediakan solusi menarik bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat Manado. Ia yakin, UMMA bisa benar-benar berkembang dan memberikan inovasi-inovasi menarik, terutama di bidang pendidikan tinggi.   (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *