Sekda Mickler Lakat Pimpin TAPD Pemkot Manado Bahas  Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2023 Bersama Banggar DPRD Manado

MANADO, BAS –  Badan Anggaran ( Banggar) DPRD Kota Manado mulai melakukan pembahasan Ranperda Pertanggungjawaban APBD dan Ranperwal penjabaran Pertanggungjawaban APBD 2023  bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah ( TAPD) Pemerintah Kota Manado di Ruang Paripurna Dewan Manado, senin (10/06/24).

Sekretaris Daerah Pemerintah kota (Sekdakot) Manado, Dr Mikler Lakat S.H.,M.H,  memimpin langsung TAPD Pemkot Manado dalam rapat pembahasan ini. Turut hadir Bersama Sekda Lakat, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah ( BKAD) Bart Assa, Kaban Bapenda Steven Rende yang di wakili Sekretaris Bapenda Pricillia Pinaria, Kabid Pajak Richard Rorong, Kabag Pembangunan Ivan Sumampow.

Rapat pembahasan ini dipimpin Wakil Ketua Dewan Noortje Henny Van Bone.

Dalam pemaparannya, Sekkot Dr Mikler Lakat SH.MH selaku ketua TAPD pemkot Manado , menyampaikan gambaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2023.

” Target Pendapatan Tahun 2023 sebesar Rp1.658.241.332.385,00.
Realisasinya sebesar Rp1.556.456.910. atau 93,86 persen.

Adapun sumber-sumber pendapatan daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah, ditargetkan sebesar  Rp547.348.475.363,00 dan realisasinya sebesar
Rp 408.408.994.078,65 atau 74,62 persen,” tutur Lakat.

Secara bergantian, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Pemkot Manado Peter Bart Assa juga menjelaskan secara terperinci pelaksanaan APBD tahun Anggaran 2023.

Pendapatan Asli Daerah ini terdiri atas :
Pajak daerah yang ditargetkan sebesar Rp 435.500.000.000,00
realisasinya sebesar Rp 369.470.655.658,36 atau 84,86 persen.

Retribusi daerah ditargetkan sebesar Rp.30.200.000.000,00 realisasi sebesar Rp 18.981.775.388,00
Retribusi daerah ditargetkan sebesar Rp.30.200.000.000,00 realisasi sebesar Rp 18.981.775.388,00 atau 62,85 persen.

Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan ditargetkan sebesar Rp 4.970.605.466,00.
realisasinya sebesar Rp 4.970.605.466.00
atau  100%.

Lain Lain PAD yang sah ditargetkan sebesar Rp76.677.869.897,00 realisasinya sebesar Rp 14.985.957.566,29 atau 19,54%.

Pendapatan transfer ditargetkan
Rp1.086.675.748.024,00 realisasi sebesar Rp1.126.380.335.360,00 atau
103,65%.

Pendapatan tranfer terdiri atas:
Pendapatan transfer pemerintah pusat ditargetkan sebesar Rp 945.926.941.000,00. realisasi sebesar Rp 989.947.263.026,00
atau 104,65%.
Pendapatan ditargetkan transfer antar daerah sebesar Rp140.748.807.024,00. Realisasi sebesar Rp 136.433.072.334.00 atau 96,93 persen.

Lain -lain Pendapatan Daerah yang sah ditargerkan Rp 24.217.108.998.00 realisasi sebesar Rp 21.667.580.942.00 atau 89,47persen.

Pembahasan yang cukup alot dan berlangsung sampai sore menghadirkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Sekretaris Bapenda Pricillia Pinaria mewakili Kaban Steven Rende menyampaikan beberapa kegiatan yang sudah dilakukan dan akan dilaksanakan.

Rapat Pembahasan ini diagendakan sampai beberapa hari kedepan.   (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *