Tiga Tahun Kepemimpinan AARS, Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Kota Manado Mengalami Kenaikan Signifikan

MANADO , BAS – Salah satu manfaat yang dirasakan masyarakat ketika terjadi pertumbuhan ekonomi adalah pembangunan dan pemerataan infrastruktur masyarakat dapat dilaksanakan secara cepat dikarenakan pendapatan per kapita mengalami kenaikan. Selain itu, bagi pelaku usaha, pertumbuhan ekonomi adalah langkah awal untuk merencanakan ekspansi bisnis dan pengembangan sumber daya secara berkelanjutan.

Seperti yang terjadi di kota Manado. Mengacu dari data BPS Manado yang terkolerasi dengan data di Bapelitbangda Pemkot Manado, dalam kurun waktu 3 tahun ini, pertumbuhan ekonomi di kota Tinutuan ini mengalami peningkatan dan bergerak diangka yang sangat baik, terlepas dari tantangan berat pemerintah saat masa covid 19 yang melakukan refokusing anggaran (2021-2022) sehingga pemerintah harus mampu menciptakan strategi pemulihan ekonomi yang tepat dan cepat.

Staf khusus bidang pemberdayaan komunikasi public Walikota Manado, Felix Palenewen menjelaskan dengan rinci bahwa Pemerintah kota Manado dibawah kepemimpinan Andrei Angouw & dr Richard Sualang (AARS) sudah mencapai apa yang dinamakan Sustainable Development Goals (SDGs)

“Karena SDGs mencakup berbagai isu pembangunan sosial dan ekonomi, termasuk di dalamnya kemiskinan, kesehatan, pendidikan, perubahan iklim, air, sanitasi, energi, lingkungan, dan keadilan sosial. Dan 3 tahun memimpin bukanlah hal yang mudah bagi AARS untuk mewujudkan tujuan ini meskipun masih ada beberapa segmen Pembangunan yang perlu di push hingga mencapai persentasi pembangunan yang sesuai target,” kata Palenewen, Rabu (13/03/2024).

Sejak tahun 2021-2023 sejumlah indikator seperti ;
-Pertumbuhan ekonomi Manado di atas 5 %
-PDRB naik diatas 15 %
-Angka Kemiskinan terendah di Sulut dengan angka penurunan 5,47 %
-Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi 81,40 %
-Inflasi per tahun di bawah 4 %
-Nilai investasi melampaui target BKPM yaitu 167 %
Palenewen menjelaskan, hampir semua program unggulan AA-RS mencapai angka yang signifikan.
“Bahkan program-program unggulan pemerintah Kota Manado mencapai angka yang signifikan dan dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat. Diantaranya, menyediakan perumahan layak huni & terjangkau (3 unit Rusun), luas kawasan kumuh menurun hingga 25 %, penataan infrastruktur dan lingkungan (Pedestrian 4,1 km & 74 taman kota), pengelolaan pasar secara professional, penguatan sektor industri & UKM (pelatihan, promosi ekraf, ekspor UKM/IKM), optimalisasi penanganan sampah & pengelolaan TPA 85,78 %, memperkuat pendataan & pelayanan Masyarakat (KTP, perijinan, Mall pelayanan publik, layanan cepat 112), pelayanan air bersih, revitalisasi secara teknis & layanan cepat PDAM, peningkatan pelayanan & fasilitas Kesehatan (RSUD,RSKD, puskesmas, ambulance terapung), meningkatnya kualitas Pendidikan (penambahan sekolah baru, sertifikasi guru), Revitalisasi Infrastruktur (Jalan, drainase, penerangan umum, 707 lingkungan), penataan & pengelolaan pekuburan umum, insentif rohaniawan, bantuan sosial LANSIA dari keluarga tidak mampu, bantuan duka untuk keluarga tidak mampu, penataan angkutan umum ( interkoneksi & intermoda transport), pembangunan kepariwisataan (penataan objek wisata, pelatihan tenaga pariwisata, tingkat kunjungan wisata 76 %), sinergitas pembangunan pemerintah provinsi & pusat,” urainya.

Dari semua indikator dan pencapaian program unggulan pemerintah kota Manado, yang merupakan gambaran terwujudnya janji janji kampanye AARS.
“Kita perlu meng underline point penting yaitu ; PDRB, investasi, angka kemiskinan dan indeks pembangunan manusia. Semua ini merupakan struktur yang terkoneksi dan penting dalam sebuah penilaian pembangunan suatu daerah. Dan kota Manado memiliki angka yang tinggi dalam pencapaiannya,” terangnya.

Mantan presenter TV Nasional ini menegaskan bahwa semua ini adalah signifikansi pergerakkan pembangunan AARS yang menjadikan perbedaan dan hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
“Memang tidak mudah mencapai indikator keberhasilan sebuah kota jika tidak juga didukung oleh perangkat pemerintahan dan terutama masyarakat sebagai objek pelayanan utama juga sebagai penerima manfaat Pembangunan,” lanjutnya lagi.

Palenewen mengakui kerja keras AARS dan jajaran pemerintah tidak akan pernah mengkhianati hasil akhir, dan menurutnya kepemimpinan ini harus dilanjutkan.
“Untuk menuju Manado maju dan Sejahtera dalam konsep Pembangunan berkelanjutan, AARS memiliki prinsip bahwa ‘ tidak ada satupun yang tertinggal, no one left behind!’, ” tutupnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *