MANADO, BAS – Setelah selesai dengan pengerjaan Projek Malalayang Beach Walk (MBW) tahap Satu, kini Kementeriaan PUPR RI lewat Balai Cipta Karya Wilayah Sulut memulai kembali pengerjaan Projek Penataan Kawasan Malalayang dan Bunaken tahap 2.
Menurut Kepala Balai Cipta Karya Kementeriaan PUPR Wilayah Sulut Adji krisbandono kepada awak media disela penandatangan kontrak dan Groundbreaking, Selasa (24/10/23), bersama Pemerintah Kota Manado yang dihadiri Walikota Andrei Angouw menjelaskan, sesuai arahan Dirjen Cipta Karya yang diwakili kepala Sub Direktorat Wilayah tiga PKP berpesan, setelah penandatanganan kontrak dan Ground Breaking, pekerjaan harus segera dimulai. dan yang utama kwalitas pengerjaan harus dijaga, karena sesuai target bulan juni 2024 pengerjaannya harus selesai.
” Diketahui transaksi yang bergulir di MBW 1 sebesar 4 milyar per tahun sejak dimulai operasinya tanggal 14 oktober 2022 sampai tahun 2023, ” jelas Adji.
Untuk itu, Krisbandono mengharapkan pengerjaan MBW tahap 2 harus segera dimulai dan selesai tepat waktu. “karena diharapkan nilai ekonomi untuk manfaatnya kepada masyarakat semakin banyak,” sebutnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, lingkup pengerjaannya dari sisi Pantai Malalayang sampai sisi Pantai Bunaken .” Untuk Bunaken ada penggantian Dermaga, jalan lingkungan. Untuk Pantai Malalayang lingkupnya infrastruktur kawasan, Promenade, Taman bermain anak, Theater, Groin, Pantai Pasir putih,” ungkap Adji.
Terkait sumber pendanaan projek, Aji menyatakan itu berasal dari pendanaan APBN sebesar Rp 107 Milyar. (dfy)