MANADO, BAS – Hari ini, 1 Oktober 2020 lalu, bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, Andrei Angouw dan Richard Sualang (AARS) melakukan Deklarasi Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Manado dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Deklarasi ini memang agak unik sebab diawali dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Bukit Sumompo Manado.
Di Lokasi ini AARS ingin merefleksikan kehidupan masyarakat bawah yang perlu ada sentuhan lewat program-program pembangunan kedepan. Artinya jika dipercaya masyarakat Kota Manado, maka AARS akan berbuat untuk kepentingan rakyat banyak, terlebih rakyat yang kurang mampu, termasuk para pemulung, kaum miskin kota dan masyarakat marginal lainnya.
Diatas Bukit TPA Sumompo, AA maupun RS menyampaikan tekad untuk menjadikan Manado lebih baik, lewat pesan-pesan singkat yang bermakna demi kesejahteraan masyarakat Manado.
Acara deklarasi ini dilakukan dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan guna pencegahan penyebaran Vovid-19 yang merebak saat itu.
Pada saat terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Manado, Komitmen saat deklarasi, dibuktikan AARS kendati baru tahun ketiga memimpin Kota Manado. Pemimpin berkarakter tidak pernah berjanji tapi berbuat dan AARS membuktikannya saat ini ketika Manado mulai terlihat bersih dan indah, estetik dan nyaman.
Perubahan nyata telah dan sedang dilakukan dengan perbaikan fasilitas publik seperti; jalan, lorong dan gang-gang, penerangan lampu jalan, perbaikan jembatan, revitalisasi pasar, perbaikan drainase dan saluran air, pengerukan anak sungai, pembuatan bendungan penangkal banjir, pembuatan pedestrian untuk warga pejalan kaki, penyiapan lahan pekuburan, penataan taman-taman.
Hal lain yang sedang dilakukan adalah penataan obyek-obyek wisata, revitalisasi bidang kesehatan, penyediaan ambulance laut, perbaikan fasilitas pendidikan, cover BPJS untuk warga. (*/PAS)