MANADO, BAS – Melihat pengerjaan infrastruktur sudah menjadi rutinitas Wali Kota Manado setiap hari. Pada hari jumat pagi (08/09/23) sebelum ke Kantor, Angouw turun lapangan menuju Karame Kecamatan Singkil melihat pembersihan parit-parit yang ada di lokasi.
Hadir secara gotong royong Lurah dan ketua lingkungan Kelurahan Karame, Singkil Satu dan Singkil Dua. Mereka ikut membantu membersihkan parit-parit yang ada di lokasi.
Wali Kota Andrei Angouw berharap agar masyarakat punya kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi sampah yang dibuang di parit dan drainase. Gerakan bersih-bersih ini mendapat perhatian warga sekitar dan menjadi contoh bagaimana menjaga kebersihan.
Wali Kota turun lapangan langsung dan ikut mencek parit yang sedang dibersihkan. Wali Kota juga dalam dialog dengan warga ikut mengedukasi masyarakat soal pentingnya menjaga kebersihan terutama tidak membuang sampah sembarangan sebab akan berakibat fatal untuk masyarakat kedepan.
Selesai dari Karame Wali Kota menuju Kelurahan Banjer kecamatan Tikala, tepatnya di lingkungan 7. Di sini Wali Kota didampingi Kadis Pertanian dan Kelautan Kota Manado, Sofyan, Camat Tikala Henry Kontu, Lurah dan Ketua-Ketua Lingkungan untuk melihat situasi pemukinan, parit-parit dan lokasi budiaya ikan air tawar khususnya Lele dan Mujair di tambak/kolam ikan. (*/dfy)
Sain melihat lokasi tambak, Wali kota juga bertanya hal-hal teknis soal pemeliharaan ikan di tambak dan kolam buatan yang ada di lokasi. Wali kota bertanya soal pembibitan, pemeliharaanya sampai pada proses panen. Ikut ditanyakan juga soal pakan, harga pakan serta nilai penjualan ketika panen.
Bagi wali kota ketika menganalisa mulai dari pembibitan, pemeliharaan sampai pada panen memang belum menguntungkan secara maksimal, sehingga perlu terobosan-terobosan agar hasilnya benar-benar menguntungkan.