Ketua MUI Yaser Bin Salim Harapkan Bagian Kesra Pemkot Manado Lebih Cermat dalam Pembagian Hewan Kurban

Kota Manado446 Dilihat

MANADO, BAS – Pelaksanaan Pembagian hewan kurban dari Pemerintah Kota Manado dalam rangka hari raya Idul Adha telah selesai dimana sejumlah pengurus Masjid telah menerima dan membagikan kepada jemaahnya.
Menurut Ketua MUI Kota Manado Yaser Bin Salim Bachmid, pelaksanaan pembagian berjalan baik dan lancar. Namun dia juga meminta agar Bagian Kesejahteraan Rakyat ( Kesra) Pemerintah Kota Manado agar lebih proaktif turun kelapangan untuk bisa melihat kondisi penyaluran hewan kurban dan apa yang mereka butuhkan.

“Tugas Bagian Kesra Kota Manado di Harapkan agar bisa lebih proaktif turun ke lapangan untuk melihat kondisi apa yang di butuhkan oleh jemaah, ” kata Bin Salim, kamis (29/06/23) di kediamannya di Kelurahan Banjer.
Lanjutnya lagi, ini akan lebih meringankan tugas pak Wali dan Wakil Walikota Manado, kepercayaan dan tugas penyaluran hewan kurban harus di laksanakan sebaik baik nya.
” jangan ada Masjid dan Lembaga yang di janjikan akan mendapat hewan kurban, namun sampai pada hari H tidak mendapatkan apa yg di janjikan, dan ini akan mengecewakan dan dikhawatirkan akan dimanfaatkan oleh oleh orang yang tak bertanggung jawab dan memprovokasi citra dari Pak Wali dan Wakil Walikota Kita,” ujar Tokoh NU Manado ini.

Sementara itu, ketika diminta tanggapan kepada Kepala Bagian Kesra Pemkot Manado Otniel Tewal, dia berjanji akan lebih cermat dan teliti lagi dalam penyaluran hewan kurban untuk kedepannya.
” Pada dasanya penyaluran hewan kurban sudah sesuai dan tidak ada masalah. saat ini Pemkot Manado menyalurkan hewan kurban untuk 25 Pengurus Masjid,” kata Tewal.

Lebih jauh Tewal menjelaskan, dari 204 Masjid, harus selektif lagi untuk diberikan, agar Penerima tidak dobel atau menerima 2 hewan kurban, Karena masih banya Masjid yang belum bisa menerima, karena tahun ini hanya 25 penerima yang tertata. tapi kedepannya bagian Kesra Pemkot Manado akan menggilir semua Masjid agar dapat menerima hewan Kurban secara bergantian dari tahun ke tahun.
” terkait gangguan, itu hanya miss komunikasi saja perihal dengan organisasi yang belum menerima hewan Kurban. mudah-mudahan kedepan bisa diakomodir dan di Prioritaskan,” terang Tewal. (dfy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *