MANADO, BAS – Rapat Paripurna DPRD Kota Manado dalam rangka Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban LKPJ Walikota Manado tahun anggaran 2022, Penandatanganan Persetujuan Bersama Penetapan Rancangan Peraturan daerah Kota Manado tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW) tahun 2023-2042 dan Penetapan Perubahan Anggota alat kelengkapan DPRD Kota Manado pada hari Selasa (11/04/23) di Ruang Paripurna DPRD Kota Manado diwarnai Walk Out oleh seluruh Fraksi Nasdem.
Dasar dan alasan mereka melakukan aksi WO ini, karena ketidaksetujuan akan penetapan Ranperda RTRW tahun 2023- 2042 untuk dijadikan Peraturan Daerah ( Perda) sebelum dibahas kembali.
Dalam Rapat itu, ketua Fraksi Nasdem Didi Tangkau menyatakan agar Ranperda RTRW tersebut di bahas kembali lewat Panitia Khusus ( Pansus). ” Fraksi Nasdem menginginkan agar Ranperda ini dibahas kembali Pansus, karena ada hal lain yang perlu dimasukan dalam Ranperda tersebut,” ujarnya.
Rekan se Fraksinya Yanti Kumendong pun turut mendukung apa yang disampaikan Tangkau. ” Ranperda ini jangan dulu ditetapkan menjadi Perda, harus di bahas kembali dalam Rapat Pansus,” kata Kumendong.
Namun aksi penolakan mereka tidak didukung oleh mayoritas Fraksi di DPRD Manado. Mereka menyatakan Ranperda RTRW ini sudah melalui proses pembahasan di tingkat Pansus, Kementeriaan ATR RI, dan akan di bawa Gubernur Sulut. Melalui seluruh perwakilan Fraksi, mereka menyatakan agar segera ditetapkan menjadi Perda.
Akibat tidak didukung oleh mayoritas Fraksi usulan mereka, sontak saja seluruh Fraksi Nasdem langsung Walk out dari ruang sidang. Aksi ini di motori oleh Didi Tangkau, Adrei Laikun dan Yanti Kumendong.
Diketahui, Pansus Ranperda RTRW ini dibentuk pada tahun 2018, dan pembahasannya telah melalui Kementeriaan ATR RI, serta Gubernur Sulut
Aksi Walk Out Fraksi Nasdem ini mendapat tanggapan dari Masyarakat Manado. Salah satunya adalah Jefry warga Kelurahan Sario Utara. Dia menyatakan aksi WO Fraksi Nasdem merupakan bentuk sikap tidak mendukung/ oposisi mereka terhadap Program Pemerintah Kota Manado yang telah berusaha membangun dan mensejahterakan masyarakat Kota Manado.” Ini merupakan sikap mereka untuk tidak mendukung Program Pemerintah Kota Manado. Padahal program- program dari AARS sangat membantu dan menyentuh langsung ke masyarakat Manado,” katanya sambil menyesali aksi WO Fraksi Nasdem ini.
(dfy)