MANADO, BAS .- Pemerintah Kota Manado mulai melakukan penataan untuk meminimalisir terjadinya banjir jika memasuki musim penghujan.
Salah satu yang menjadi target adalah pengerukan dan pelebaran anak sungai Mahawu yang dilakukan
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Manado, Senin (13/2/2022) sore.
Menurut Kepala Dinas PUPR Kota Manado Johny Suwu menjelaskan, pengerukan serta pelebaran anak sungai Mahawu dilakukan untuk pencegahan darurat terjadinya banjir susulan.
“Untuk penanganan jangka pendeknya, seperti yang kita lihat saat di lapangan, dilakukan penanganan darurat bencana. Kita mencegah jangan terjadi lagi luapan air,” ujar Suwu di lokasi pengerukan.
Terjadinya luapan air anak sungai Mahawu disebabkan juga oleh sendimentasi.
“Untuk mengantisipasi penanganan darurat kita lakukan pelebaran dan pengerukan anak sungai. Jadi lahan mana yang sudah siap itu yang kita kerjakan,” jelas Suwu.
Setelah pekerjaan pengerukan dan pelebaran, katanya lagi, Dinas PUPR berkolaborasi dengan pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk memasang Bronjong di sepanjang anak sungai Mahawu.
“Setelah proses pelebaran selesai, kita akan buat pengamanan dengan pembuatan Bronjong. Dan ini kita berkolaborasi dengan pihak BWS,” jelas Suwu.
Turut hadir dilokasi, Kepala Satua Polisi Pamong Praja (SatPolPP) Kota Manado Yohanis Waworuntu bersama Asisten 2 Atto RM Bulo.
Hingga menjelang malam, alat berat Eksator dan dumptruk Dinas PUPR masih terus mengangkat material sampah dan sendiment dari anak sungai Mahawu. (*/dfy)