MANADO , BAS – Ketua KPU Provinsi Sulawesi Utara Kenly Poluan menjelaskan, tugas utama Pantarlih selama kurang lebih satu bulan kedepan yakni melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih. Hal ini disampaikannya saat resmi melantik Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) se-Sulut, sekaligus apel akbar coklit Pilkada serentak 2024, di Auditorium Unsrat, Senin (24/6/2024).
“Semua pantarlih melakukan kunjungan dari rumah ke rumah untuk mencocokan, memverifikasi dan meneliti terkait dengan hak warga negara yang sudah layak menjadi pemilih di Pilkada 2024,” tutur Poluan.
Dia juga menyatakan mulai hari ini petugas Pantarlih akan mulai melakukan proses coklit. Diharapkan kepada 7.568 petugas se-Sulut yang telah dilantik agar dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya sesuai petunjuk teknis.
“Pada prinsipnya pencocokan dan penelitian ini untuk menyatakan yang berhak itu harus dimasukkan dalam daftar pemilih Pilkada yang belum atau tidak berhak dikeluarkan dari daftar pemilih,” ujar Poluan.
Kegiatan pelantikan dan apel akbar ini dihadiri Komisioner KPU Sulut dan Kabupaten/Kota serta petugas Pantarlih secara langsung dan daring.
Hadir dalam kegiatan tersebut, pimpinan Bawaslu Sulut dan Kabupaten/Kota, Asisten I Setdaprov Sulut, Denny Mangala, akademisi, pegiat pemilu dan undangan. (***)
