MANADO, BAS – Salah satu murid SDN 55 Manado Perkamil yang sempat viral di Medsos karena diduga dijemur saat apel pagi, langsung diklarifikasi Kepala Sekolah SDN 55 Manado Sjultje Raturandang SP.d M.Pd kepada awak media, senin (23/10/23), di ruang kerjanya.
Dia menjelaskan bahwa saat ini antara pihak Sekolah dan orang tua murid yang sakit telah sepakat damai. Mereka melakukan pertemuan di Kantor Lurah Perkamil dengan melibatkan pihak Polresta Manado, Diknas Manado, KPAI dan lurah setempat. ” kami pihak Sekolah bersama orang tua Murid disaksikan aparat yang ada melakukan pertemuan, sekaligus klarifikasi terkait kejadian tersebut, sehingga permasalahannya sudah selesai dan pihak orang tua murid menyatakan kejadian ini sudah tidak ada masalah lagi,” jelas Raturandang.
Lanjut Ratundang lagi, kejadian ini sebenarnya sudah diselesaikan beberapa waktu lalu antara pihak Sekolah dan orang tua murid, namun karena ada salah satu keluarga murid yang memposting di Medsos sehingga kejadian viral kembali dan memancing pihak luar memperkeruh keadaan.
Lebih jauh Raturandang menjelaskan, sebenarnya isue terkait masalah yang beredar di masyarakat tidak benar adanya, cuma pihak-pihak luar yang tidak tahu persis kondisi yang sebenarnya terjadi yang memperkeruh keadaan. Yang seharusnya minta maaf adalah pihak orang tua Karena menyebarkan berita hoax.
” namun saat ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan. orang tua murid dan kami sepakat menyatakan kejadian telah selesai dan berdamai,” terang Raturandang. (dfy)